Wednesday 26 July 2017

INILAH DESAKU, TEMPAT KELAHIRANKU DENGAN SERIBU KENANGAN

Inilah Desaku ,Tempat Kelahiranku Dengan Seribu Kenangan
Wanua(kampung)ku...............
Hari ini(Sabtu,22/07/2017) , Aku kembali kesini,ke Desa ini,Setelah beberapa tahun lamanya tak pernah menapaki kaki di Tanah kelahiranku.
Aku lahir pada tanggal 2 Jumadil-Awaal 1417,Itu yang saya tau di Akte lahir saya, Tepatnya di kelurahan Tanabatue,Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sul-Sel,Indonesia.
Masih sama kayak dulu ketika aku tinggal disini, Suasana tenang, Udara sejuk,Hamparan sawah disekeliling saya dengan panduan warna hijau kuning emas,Serta pemandangan yang indah, hijau, dan asri .Yang berubah cuma beberapa Infrastruktur,Pembangunan Kota maupun Industri yang semakin tumbuh .

Hal yang wajar ketika aku tiba-tiba mengingat Masa kecilku , karena jutaan cerita tercipta dalam kenangan  sejak aku kecil. cerita membahagiakan, cerita menyakitkan, cerita memalukan, cerita menginspirasi, cerita perjuangan. mengendap disini, di Tanah kelahiranku.

Masa kecil adalah masa yang indah,makin jauh masa itu dari umur kita sekarang, makin indah dikenang,The further back we go to the past, the roiser it looks to us.

Masa kecil memanglah momen yang paling menyenangkan. Kata orang, pada masa-masa inilah problema hidup terberat kita hanya soal matematika. Selain itu, yang kita lakukan adalah bermain, tertawa, dan lari berkejaran.
Tak semua hal tentang masa kecil saya ingat, tetapi, satu hal yang masih saya ingat dengan sangat baik adalah ini kehidupan saya waktu itu sangat physical (semua pekerjaan melibatkan fisik) social( bersama-sama) tetapi juga fun (seru).

Misalnya setiap pagi, sebelum berangkat sekolah , saya harus memenuhi bak mandi dengan cara menimba dari sumur,Biasa saya juga Jokka (jalan) mengendarai sepeda dengan membawa ciregen untuk mengisi air bak penampungan di rumah , Mungkin untuk generasi sekarang sudah jarang kita temui bahkan sudah tak ada semua serba, instan , pekerjaan ini harus saya lakukan kembali sore menjelang magrib ,

Selain menimba , kita biasa kesungai mencuci pakaian lagi-lagi secara ,manual , prosesnya di mulai dari merendam pakaian , kemudian mencuci/ngucek dengan sabuk colek, setelah itu dibilas.
Siang hari , usai pulang sekolah saya punya ritual jika tidak pergi tidur ya pergi Maccule-Cule'(main- main) masa kecil saya  sangat social setiap anak bersosialisasi dengan anak belum ada game, Hp atau spiner semua permainan manual dan di bikin sendiri seperti main layang-layang, main kelereng, main lompat tali , asing-asing dan masih banyak lagi.

Menjelang magrib kegiatan di isi dengan mengaji, ,biasanya jika si murid bandel,dan lemot ga ngerti ngerti kita di hantam pakai paserring ( sapu lidi ), walaupun begitu tak ada orang tua yang marah sama pak ustad,para orang tua seneng anak nya karena maksud ustadz baek, bisa membaca quran,termasuk saya,dan teman-teman saya. Nggak sama sekarang dikit-dikit lapor polisi. 

Kalau di kasih kesempatan jikalau kembali di masa kecil apa yang ingin anda lakukan !Yaa Tapi tidak Mungkin mi kita kembali heheh,Masa kecil begitu sangat sederhana saat kita terjatuh hanya kaki dan lutut  yang terluka bukan hati, pahit manisnya pedis asemnya kita lalui dimasa kecil menjadi kenangan tersendiri buat diri kita dan tentu kita bisa mengambil hikmah & pelajaran , motivasi untuk kedepannya. 
Ya itulah cerita sedikit tentang saya dan tempat kelahiran saya,mungkin tidak terlalu penting untuk di baca ,tapi yang terpenting bagaiman kita bisa memaknai masa kecil anda.



0 komentar: